Rabu, 28 November 2012

lidah manusia


Pengertian:
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut.
Fungsi:
1.    Sebagai indra pengecap
2.    Membantu mengunyah dan menelan
3.    Membantu berbicara
4.    Membantu membolak-balik makanan

Lidah terbagi menjadi dua bagian, yaitu akar lidah dan tubuh lidah. Akar lidah terdiri dari tonsil lidah (amandel) dan jendela buntu. Sedangkan tubuh lidah terdiri dari celah lidah, punggung lidah dan ujung lidah. Warna lidah merah dengan bintik-bintik kecil yang disebut papila. Papila tersebut berfungsi sebagai pengecap rasa. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
1.   papila filiformis,berbentuk seperti benang halus
2.   papila sirkumvalata,berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah.
3.   papila fungiformis, berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila. Terdapat lebih dari 10.000 tunas pengecap. Pada orang dewasa terdapat sekitar 9000 kuncup pengecap yang tersebar di permukaan lidah,  langit-langit, bahkan kerongkongan. Usianya hanya satu minggu dan jika mati akan digantikan oleh sel-sel baru.  Tunas pengecap ini terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, terdapat pada papila. Sel inilah yang dapat membedakan rasa manis, asin, asam, dan pahit. Sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.

Cara kerja tunas pengecap:
Rambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian-bagian ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia. Zat-zat yang terlarut dalam ludah tersebut akan dideteksi oleh sensor ini sehingga dapat membedakan rasa manis, asam, asin, pahit. Adaptasi pada rasa makanan ini mulanya akan berlangsung sangat cepat, yaitu sekitar 2-3 detik, kemudian adaptasi akan berjalan lambat.

Peta Rasa Lidah
Para ilmuan menemukan bahwa peta rasa lidah yang digunakan selama ini salah. Peta rasa tersebut pertama kali ditemukan oleh Hanig pada tahun 1901. Setelah dikaji selama 100 tahun, diketahui bahwa semua kuncup pengecap dapat mendeteksi keempat rasa utama ditambah rasa gurih. Setiap kuncup tidak diprogram untuk meresponds hanya satu jenis rasa saja. Rasa dapat diperoleh dari semua bagian lidah yang mengandung kuncup pengecap.